Tafsir Surah Yusuf Ayat 9
Rencana Jahat Saudara Nabi Yusuf
“Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik. (Q.S Yusuf [12]: 9)
Kisah Nabi Yusuf dan saudaranya termaktub dalam Al Qur'an. Pada Surah Yusuf ayat 9, menceritakan tentang rencana jahat saudara-saudara Nabi Yusuf. Inilah kesalahan dan dosa saudara-saudara Nabi Yusuf yang direkam oleh Al-Quran. Bagaimana kelanjutannya, apakah mereka bertaubat dan diampuni oleh Allah? Nabi Yusuf mendapatkan kasih sayang lebih dari ayahnya daripada saudara-saudara lainnya.
Seperti pendapat As-Sam’ani dalam Tafsir al-Qur’an, maksud ayat 9 adalah membunuh Yusuf atau membuangnya ke tempat yang banyak hewan buasnya, agar Yusuf dimangsa. Pendapat lain mengatakan bahwa tempat membuang Nabi Yusuf tidak harus banyak binatang buasnya yang penting dapat menjauhkan Yusuf dari ayahnya.
Dengan begitu kasih sayang ayah mereka tertuju kepada mereka. Pernyataan di akhir ayat 9 “dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik” mengisyaratkan bahwa setelah tindakan mereka tersebut, saudara-saudara Nabi Yusuf menyadari kesalahan mereka dan bertaubat. Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengkonfirmasi hal ini.
As-Sam’ani mengutip pendapat kelompok Ahlussunnah, ia menafsirkan bahwa frasa di akhir ayat 9 tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang membunuh dengan sengaja (salah satu dari dosa besar) sekalipun, selama ia mau bertaubat dan menyesali perbuatannya, Allah akan mengampuni dan menerima taubat mereka.
Dalam tafsir surah Yusuf ayat 9-10 ini, Muhammad bin Ishaq sebagaimana dikutip As-Sam’ani merinci kesalahan-kesalahan yang dilakukan saudara-saudara Nabi Yusuf, yaitu memutus silaturahim, durhaka kepada orang tua, kurangnya kasih sayang pada yang lebih muda yang tidak punya dosa, tidak setia pada amanah, menghianati perjanjian, berbohong kepada orang tua.
Masalah ini banyak disampaikan oleh beberapa mufassir, di antaranya As-Samarqandi dalam Bahrul Ulum. Ia menjelaskan bahwa setelah kejadian itu saudara-saudara Nabi Yusuf termasuk orang-orang yang bertaubat, bahkan menurut para hukama’ inilah seorang mukmin, yang menyiapkan taubat sebelum maksiat.
Al-Qusyairi juga menuturkan sebuah pendapat dalam Lathaaiful Isyaaraat bahwa mereka tidak pandai lari dari jalan Allah secara total karena mereka telah merencanakan untuk kembali sebelum melakukan perbuatan jahat mereka, dan ini merupakan sifat orang yang mempunyai pengetahun pada Allah swt.
Memang tidak kecil kesalahan yang diperbuat oleh saudara-saudara Yusuf tersebut, namun tetap saja ampunan Allah tetap lebih luas. Dengan demikian, tidak berarti bahwa orang yang pernah melakukan perbuatan jahat, ia akan menjadi jahat selamanya, kasih saying Allah tidak pernah tertutup. Untuk merasakan terangnya siang, terkadang kita harus melewati gelap gulitanya malam terlebih dahulu.
Posting Komentar untuk "Tafsir Surah Yusuf Ayat 9"